KURIKULUM


PROGRAM KEWIRAUSAHAAN

SMA NEGERI TARAJU
KABUPATEN TASIKMALAYA PROVINSI JAWA BARAT

Kata Pengantar

Seraya memanjatkan Puji serta rasa Syukur kami panjatkan kekhadirat Alloh SWT yang telah memberikan jalan/hidayah, Rahmat dan TaufiqNYA sehingga kami mampu membuat suatu program kewirausahaan.
Program kewirausahaan salahsatu jalan menuju terbentuknya kemandirian peserta didik dalam memupuk dan mengembangkan potensi dirinya. Program kewirausahaan merupakan pendidikan karakter Bangsa pada dunia usaha, atau dengan kata lain pendidikan yang mengarah pada penggalian wira usaha mandiri.
Undang-Undang Pendidikan Nasional no. 20 Tahun 2003, pasal 3 menyatakan Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan serta membentuk watak dan peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab.
Digaskan pula pada UU Sisdiknas pada pasal 15 bahwa pendidikan menengah mempersiapkan peserta didik agar dapat meneruskan pendidikannya terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.
Dalam inpres no.4 tahun 1995 tentang gerakan memasarakatkan dan membudayakan kewirausahaan, program Kemendikbud: pada intinya adalah pengembangan metodologi pendidikan yang bertujuan untuk membangun manusia yang berjiwa kreatif, inovatif, sportif dan wirausaha. Program ini ditindaklanjuti dengan upaya mengintegrasikan metodologi pembelajaran, pendidikan karakter, pendidikan ekonomi kreatif, dan pendidikan kewirausahaan ke dalam kurikulum sekolah. Implementasinya adalah mandiri, kreatif, berani mengambil resiko, berorientasi pada tindakan, kepemimpinan, dan kerja keras.
Program pemerintah Provinsi Jawa Barat mendorong kurikulum kewirausahaan yang harus dimasukkan pada kurikulum sekolah artinya kurikulum SMA Negeri Taraju didalamnya ada muatan lokal kewirausahaan yang diintegrasikan pada mata pelajaran ekonomi. Olehkarena itu kami masukkan programnya pada tahun ajaran 2012-2013 sebagai upaya sekolah membekali lulusan atau output yang berkarakter wirausaha pemula.

PROFIL SMA NEGERI TARAJU
  1. Latar Belakang Program Kewirausahaan
SMA Negeri Taraju yang berdiri =ada tanggal 17 Juli 1985 dengan surat keputusan bupati nomor 0887/0/1985, tanggal 22 Desember 1985. Pada mulanya merupakan filial SMA Negeri Singaparna, kemudian statusnya menjadi negeri hingga sekarang.
Seiring perjalanan waktu SMA Negeri Taraju terakreditasi B, kemudian dari tahun 2003 s/d 2007 mendapat hasil akreditasi A dan masuk sekolah standar nasional ( SSN ) yang memperoleh biaya pemerintah, dan pada tahun 2011 ditetapkan sebagai SSN mandiri sehingga bantuan pemerintahpun diberhentikan.
Lulusan SMA Negeri Taraju berkisar 80% siswanya tidak melanjutkan keperguruan tinggi, dan mereka memilih untuk mencari kerja sebagai buruh atau lainnya, dan ada pula yang mencoba wira usaha.
Memperhatikan situasi seperti itu, kami masukan suatu program kewirausahaan dengan maksud bahwa kemandirian suatu sekolah yang berdomisili diwilayah pedesaan harus maju serta menghasilkan lulusan yang berjiwa wira usaha.
Program kewirausahaan dintegrasikan kepada mata pelajaran ekonomi bersifat kreatif sehingga pada pelaksanaanya semua program menerima serta mengenal yang diaplikasikan pada karakter mata pelajaran lainnya seperti MIPA dan UMUM.
Pada kurikulum SMA Negeri Taraju dituangkan muatan lokal wajib yang didalamnya disisipkan kewirausahaan yang memang termasuk juga muatan lokal provinsi jawa barat.
  1. Program Kewirausahaan
Program kewirausahaan merupakan program pemerintah provinsi jawa barat yang tujuannya menghasilkan peserta didik sebagai pengusaha pemula, sehingga diharapkan lulusan SMA negeri Taraju sedikitnya punya pengalaman dan keberanian untuk mengembangkan potensi dirinya berwira usaha
Kewirausahaan sebagai ekonomi kreatif tidak dimiliki hanya untuk jurusan IPS saja melainkan program jurusan IPA pun wajib menerimanya. Dengan kata lain peserta didik mulai kelas X s/d kelas XII wajib mengikutinya dan mengaplikasikannya kedalam minat, bakat masing-masing individu.
  1. Strategi Pembelajaran Kewirausahaan
Program kewirausahaan di integrasikan dalam kurikulum SMA Negeri Taraju ( KTSP ) melalui konsep “ Pullday and careerday “ artinya proses pembelajaran dipadatkan mulai hari Senin hingga hari Jumat dengan beban belajar 9 jampel, kecuali hari jumat hanya 5 jampel, Khusus di hari Sabtu adalah kegiatan vocational lifeskill/pengembangan diri yang dipilih peserta didik secara kelompok ataupun secara perorangan.
Tentu saja pada pelaksanaannya nanti harus didampingi guru mata pelajaran terkait dan juga mendatangkan nara sumber yang kompeten.
Berbagai kegiatan seperti seminar, pelatihan bagi guru kompeten yang ditunjuk serta sanggup melaksanakan tugas. Bagi pesrta didik di kelas XII dibekali program magang atau bentuk lain, sehingga benar-benar menggambarkan/menghasilkan lulusan siap mandiri.
Kemudian berdasarkan strategi diatas, kami akan menjalin kejasama atau kemitraan dengan lembaga terkait, individu terkait, dunia usaha, dan lain sebagainya yang peduli dengan pendidikan dan struktur program sekolah.
  1. Tujuan Dan Sasaran
Secara umum SMA Negeri Taraju bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan hakiki peserta didik, pengetahuan, kepribadian peserta didik yang berakhlak mulia, dan memperoleh keterampilan untuk hidup mandiri serta melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi.
Secara khusus tujuan SMA Negeri taraju adalah :
  1. Melakukan perbaikan-perbaikan melalui evaluasi tahunan pada kurikulum sekolah, sehingga tercapai sasaran yang diharapkan
  2. Meningkatkan kompetensi guru baik secara individu, pada jenjang kepribadian, pedagogik, sosial, dan profesional
  3. Menarik minat siswa lulusan SMP/MTs untuk melanjutkan ke SMA Negeri Taraju
  4. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang efektip dan efisien dengan berdampak kepada lulusan/output untuk melanjutkan kejenjang perguruan tinggi, bekerja, berwiraswasta dan lain sebagainya.
  5. Menciptakan kerjasama dengan orang tua/wali peserta didik, teman/kerabat guru, instansi terkait, dunia usaha, atau organisasi profesi lainnya untuk menumbuhkan semangat belajar, menggali minat dan bakat supaya menghasilkan prestasi akademik/nonakademik
  6. Meningkatkan baca tulis al-quran sebagai pemahaman agama untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Sasaran yang harus dicapai adalah :
  1. Sasaran jangka pendek difahaminya program kewirausahaan sebagai bagaian dari kurikulum sekolah oleh seluruh guru, komite, dan sebagian orang tua/wali siswa
  2. Sasaran antara adalah adanya kontinuitas kegiatan selama kurun waktu semester pertama pada tahun ajaran 2012/2013 ( diantara bulan Agustus s/d Desember 2012 )
  3. Sasaran jangka panjang adalah meningkatkan hasil program yang terevaluasi setiap tahunan, sehingga tercapai pengetahuan akademis dan vokasi lulusan individual/kelompok untuk penentuan posisi.
  1. Visi, Misi, dan Motto Sekolah
Visi : Terwujudnya peserta didik yang berakhlaq mulia ( akhlaqulkarimah },berprestasi,produktif , melalui wawasan lingkungan religius islami.
Misi :
  1. Memantaptapkan eksistensi dan kontinuitas kegiatan sekolah
  2. Menegakkan supremasi peraturan dan tata tertib sekolah
  3. Mewujudkan penyelenggaraan pendidikan yang profesional
  4. Meningkatkan proses pembelajaran dan keterampilan yang tepat guna
  5. Meningkatkan peranserta guru dan peserta didik serta masyarakat pada pengembangan program sekolah
  6. Memperkukuh keimanan dan ketaqwaan untuk menyempurnakan akhlaqulkarimah
Motto :  “Maju melaju menuju luhung ilmu “
  1. Kurikulum Kewirausahaan
Kewirausahaan merupakan mata pelajaran yang memberikan bekal kepada peserta didik SMA meminati dan mampu menciptakan pelaku usaha secara dini, sehingga lulusan SMA memiliki dasar-dasar kewirausahaan dan keberanian untuk memulai membuka usaha.
Secara tegas kurikulum SMA Negeri Taraju memberikan nuansa dalam peningkatan mutu serta pelayanan kepada masyarakat untuk mengembangkan aspek dasar moral, akhlak, budi pekerti, pengetahuan, keterampilan, kesehatan, seni dan budaya yang bermuara kepada peningkatan dan pengembangan kecakapan hidup ( lifeskill ), sehingga mampu menyesuaikan diri dan berhasil pada kehidupan bermasyarakat.terdiri 2 bagaian, diantaranya :
a.      Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan ( SKL-SP )
b.      Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran (SKL-MP)
Standar kompetensi dan Kompetensi Dasar (SK-KD) dapat dilihat pada tabel berikut:
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
  1. Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha
1.1.Mengidentifikasi sikap dan perilaku wirausaha
1.2.Menerapkan sikap dan perilaku kerja kreatif
1.3.Merumuskan solusi masalah
1.4.Mengembangkan semangat wirausaha
1.5.Membangun komitmen bagi dirinya dan bagi orang lain
1.6.Mengambil resiko usaha
1.7.Membuat keputusan
  1. Menerapkan jiwa kepemimpinan
2.1.Menunjukan sikap pantang menyerah dan ulet
2.2.Mengelola konflik
2.3.Membangun visi dan misi usaha
  1. Merencanakan usaha kecil/mikro
3.1.Menganalisis peluang usaha
3.2.Menganalisis aspek-aspek peluang usaha
3.3.Menyusun proposal usaha
  1. Mengelola usaha kecil / mikro
4.1.Mempersiapkan pendirian usaha
4.2.Menghitung resiko menjalankan usaha
4.3.Menjalankan usaha kecil
4.4.Mengevaluasi hasil usaha

  1. Standar kompetensi dan Kompetensi Dasar termasuk Indikatornya disesuaikan pada materi ajar kekaryaan dan dibuat sendiri silabusnya.



2 komentar:

masukan komentar anda !!!!!!!!!!!!!